Bagaimana jamur bisa bertahan hidup?

Bagaimana jamur bisa bertahan hidup?
– Jamur atau fungi merupakan makhluk hidup yang unik karena bukan termasuk hewan atau tumbuhan. Mereka tidak memiliki mulut seperti hewan dan tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan. Namun, jamur dapat hidup dengan menyerap zat organik atau nutrisi dari sekitarnya. Cara hidup jamur dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu saprofit, parasit, dan simbiosis.

Jamur Saprofit

Jamur saprofit mendapatkan nutrisinya dari sisa-sisa organisme yang telah mati. Mereka mengekskresikan eksoenzim yang mampu memecah polisakarida seperti selulosa dan lignin kayu mati menjadi molekul glukosa yang dapat diserap. Jamur saprofit juga dapat memecah tubuh hewan yang telah membusuk menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap. Contoh jamur saprofit adalah kapang, ragi, penicilium, dan jamur shitake.

Jamur Parasit

Jamur parasit mendapatkan nutrisinya dari makhluk hidup. Mereka menyerang organisme hidup, menembus pertahanan mereka, dan memperoleh makanan dari sitoplasma hidup. Jamur parasit dapat menimbulkan berbagai penyakit pada inangnya, baik itu pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Contoh jamur parasit yang sering ditemukan adalah Cercospora arachidicola yang menyebabkan bercak daun, Puccinia arachidis yang menyebabkan penyakit karat, dan Candida yang menyebabkan penyakit kandidiasis yang menginfeksi kulit, mulut, alat kelamin, saluran kemih, dan saluran pencernaan.

Jamur Simbiosis

Jamur simbiosis hidup dengan bersimbiosis dengan makhluk hidup lainnya. Tidak seperti jamur parasit yang merugikan organisme lain, jamur simbiosis mengambil dan memberikan manfaat dari dan ke organisme lain melalui simbiosis mutualisme. Contoh jamur simbiosis adalah mikoriza dan lumut.

Mikoriza:

Hubungan simbiosis mutualisme antara jamur dan tumbuhan. Dalam mikoriza, jamur mendapatkan nutrisi dari tanaman. Tanaman diuntungkan karena jamur mengeluarkan miselia yang membantunya menyerap air dan nutrisi.

Lumut:

Simbiosis mutualisme antara jamur dan organisme fotoautotrof seperti cyanobacterium atau alga hijau. Jamur simbiosis membantu organisme fotoautotrof untuk menyerap air. Jamur tersebut mendapatkan nutrisi hasil fotosintesis organisme tersebut.

Kesimpulan

Jamur memiliki cara hidup yang unik dengan menyerap nutrisi dari sekitarnya. Jenis-jenis jamur terdiri dari saprofit, parasit, dan simbiosis. Masing-masing jenis memiliki peran dan cara hidup yang berbeda-beda. Mengenali jenis-jenis jamur ini dapat membantu kita dalam memahami cara hidup dan karakteristik dari makhluk

 

Baca Juga:

Apa syarat syarat hidup jamur?

Jamur hidupnya di mana?

Bagaimana jamur bisa bertahan hidup?

Baca Juga:

Apa syarat syarat hidup jamur?

Jamur hidupnya di mana?

Bagaimana jamur bisa bertahan hidup?

Baca Juga:  Apa yang dimaksud dengan jamur dan fungsinya?