Berikut ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan informal adalah
- Tidak terstruktur dan tidak terorganisir secara resmi
- Tidak memiliki tujuan dan sasaran yang jelas
- Tidak terikat dengan sistem dan aturan pendidikan yang berlaku secara formal
- Biasanya tidak mendapatkan sertifikat atau ijazah yang diakui secara resmi
- Biasanya tidak memiliki biaya yang harus dibayarkan
- Biasanya tidak terikat dengan waktu dan tempat yang terbatas
- Biasanya terjadi secara tidak terplanned dan tidak terprediksi
- Biasanya terjadi secara langsung dan tidak melalui media atau alat bantu pendidikan tertentu
- Biasanya terjadi melalui interaksi sosial dengan orang lain, seperti keluarga, teman, atau masyarakat sekitar.
Contoh dari pendidikan informal yang sering terjadi adalah belajar melalui pengalaman langsung, belajar melalui cerita atau petuah yang disampaikan oleh orang lain, belajar melalui kegiatan keluarga atau masyarakat, dan lain-lain.
Baca Juga: 21 Tips Bagaimana sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsi representasi?
pengertian pendidikan informal
Pendidikan informal adalah proses pembelajaran yang tidak terstruktur dan tidak terorganisir secara resmi, dan tidak terikat dengan sistem dan aturan pendidikan yang berlaku secara formal. Pendidikan informal terjadi secara tidak terplanned dan tidak terprediksi, biasanya terjadi secara langsung dan tidak melalui media atau alat bantu pendidikan tertentu, dan biasanya terjadi melalui interaksi sosial dengan orang lain, seperti keluarga, teman, atau masyarakat sekitar.
Contoh dari pendidikan informal yang sering terjadi adalah belajar melalui pengalaman langsung, belajar melalui cerita atau petuah yang disampaikan oleh orang lain, belajar melalui kegiatan keluarga atau masyarakat, dan lain-lain. Pendidikan informal tidak memiliki tujuan dan sasaran yang jelas, tidak mendapatkan sertifikat atau ijazah yang diakui secara resmi, dan biasanya tidak memiliki biaya yang harus dibayarkan.