Beragamnya Keunikan Jamur dan Peranannya dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Jamur seringkali dianggap sebagai organisme yang menakutkan dan tidak berguna. Padahal, jamur mempunyai keunikan yang membuatnya berbeda dengan organisme lainnya, yaitu tidak termasuk jenis tanaman karena tidak memiliki klorofil, sehingga warnanya dapat beraneka ragam. Selain itu, jamur juga mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Beragam Jenis Jamur dan Peranannya
Jamur-jamur yang hidup di kondisi ekosistem yang baik akan beraneka ragam, karena jamur-jamur tersebut menjalankan peranannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Beberapa jenis jamur membentuk asosiasi dengan jasad hidup lainnya, seperti simbiosis mutualisme, saprofitik, dan parasitik. Keberadaan jamur di mana pun merupakan indikator dan pembawa pesan tentang apa yang telah dialami, sedang terjadi, dan kemungkinan yang akan terjadi pada alam sekitarnya.
Investigasi Jamur Ektomikoriza di Kawasan Bukit Raje Mendare
Peneliti Badan Litbang dan Inovasi – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Palembang bersama FRIM Malaysia dan CIRAD Perancis yang tergabung dalam penelitian BioAsia Project tahun 2013 menemukan beragam jenis jamur di Kawasan Bukit Raje Mendare, Desa Rimba Candi, Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, di ketinggian tempat ± 1.100 m dpl. Jenis medang-medangan keluarga Lauraceae mendominasi di lokasi penelitian ini.
Jamur Cortinarius yang Mirip dengan Jamur Smurf
Dalam kegiatan investigasi tersebut, peneliti menemukan puluhan jenis jamur. Salah satunya adalah jamur yang tergolong dalam genus Cortinarius. Jamur tersebut berwarna ungu, mirip dengan jamur yang dijumpai dalam film Smurf.
Glowing Mushroom yang Memancarkan Cahaya
Ditemukan pula jamur genus Mycena yang mempunyai kemampuan memancarkan cahaya, yang bagi pelaku penggiat hutan merupakan petunjuk atau penerang alami ketika melakukan perjalanan di malam hari. Kemampuan ini merupakan fenomena bioluminescience, yang umumnya lebih banyak ditemukan di daerah beriklim tropis. Cahaya yang dikeluarkan oleh jamur ini berasal dari zat luciferin yang bereaksi dengan oksigen, seperti halnya yang dimiliki oleh kunang-kunang dan plankton.
Jamur Coral Fungus yang Menunjukkan Lingkungan yang Baik
Jamur khas lain yang ditemukan di lokasi tersebut adalah jenis Coral fungus, yang berbentuk koral atau karang. Keberadaan jamur tersebut dapat menjadi pertanda adanya lingkungan yang baik. Pada kondisi lahan yang terdegradasi berat, karena penambangan misalnya, jika pasca pemulihan lahan d
Jamur sebagai Pertanda Pemulihan Lahan Bekas Tambang
Seperti halnya yang ditemukan di lahan bekas tambang timah di Malaysia yaitu di Bidor, Perak, ketika dilakukan kunjungan dalam rangka BioAsia Project tahun 2015. 15 tahun pasca purna eksploitasi dan reklamasi dilakukan, jenis jamur tersebut banyak bermunculan, sebagai tanda telah pulihnya lahan pasca eksploitasi tambang timah. Dalam hal ini, keberadaan jamur dapat menjadi indikator yang baik untuk menilai kualitas lingkungan.
Jamur Xylaria Polymorpha dalam Mendukung Ekosistem yang Sehat
Satu lagi jamur yang patut diperhatikan jika kita memasuki hutan alam primer maupun sekunder, adalah Xylaria polymorpha atau yang dikenal dengan nama tenar “the dead man’s fingers”. Jenis jamur ini berperan sangat penting dalam mendukung ekosistem yang sehat, karena hidup dan berkembang di seresah atau batang pohon yang mati serta membantu memperlancar proses dekomposisi. Keberadaannya turut membersihkan hutan dan membantu nutrisi untuk kembali ke tanah.
Penutup
Dalam kesimpulannya, jamur memiliki keunikan yang berbeda dengan organisme lainnya, tidak termasuk jenis tanaman karena tidak memiliki klorofil, sehingga warnanya dapat beraneka ragam. Keberagaman jenis jamur menunjukkan perannya yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Keberadaan jamur dapat menjadi indikator yang baik untuk menilai kualitas lingkungan, termasuk dalam pemulihan lahan bekas tambang. Jamur adalah organisme yang patut diperhatikan dan dijaga keberadaannya untuk mendukung ekosistem yang sehat.
Baca Juga:
Apa syarat syarat hidup jamur?
Bagaimana jamur bisa bertahan hidup?
Baca Juga: