close

√ Contoh Demokrasi Gabungan

Contoh Demokrasi gabungan adalah sistem pemerintahan di mana terdapat kombinasi dari elemen-elemen demokrasi parlementer dan presidensial.

Dalam sistem demokrasi gabungan, ada seorang presiden yang bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sementara parlemen memiliki kekuatan untuk membuat undang-undang dan mengontrol kebijakan pemerintahan.

contoh demokrasi gabungan

Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang cukup besar, tetapi harus terikat oleh keputusan parlemen. Sistem demokrasi gabungan sering kali ditemukan di negara-negara yang memiliki sistem pemerintahan federal, di mana kekuasaan terbagi antara pemerintah federal dan pemerintah daerah.

Contoh negara yang menggunakan sistem demokrasi gabungan adalah Brazil, Kanada, dan Meksiko. Di sana, presiden memiliki kekuasaan yang cukup besar untuk mengeluarkan kebijakan dan menunjuk menteri, tetapi harus terikat oleh keputusan parlemen yang terdiri dari anggota yang terpilih secara demokratis.

Sistem demokrasi gabungan juga sering digunakan di negara-negara yang baru saja mengalami transisi dari sistem otoritarian ke sistem demokratis, karena sistem ini dianggap lebih stabil dan mudah diadaptasi dibandingkan dengan sistem demokrasi parlementer atau presidensial saja.

Baca Juga:

Contoh Demokrasi Gabungan

Beberapa contoh negara yang menggunakan sistem demokrasi gabungan adalah:

  1. Brazil: Di Brazil, presiden bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sementara parlemen memiliki kekuatan untuk membuat undang-undang dan mengontrol kebijakan pemerintahan. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang cukup besar, tetapi harus terikat oleh keputusan parlemen.
  2. Kanada: Di Kanada, sistem pemerintahan demokrasi gabungan terdiri dari parlemen federal yang terdiri dari Senat dan Dewan Rakyat, serta seorang perdana menteri yang bertindak sebagai kepala pemerintahan. Kepala negara di Kanada adalah Raja atau Ratu Inggris, yang memiliki kekuasaan simbolis saja.
  3. Meksiko: Di Meksiko, sistem pemerintahan demokrasi gabungan terdiri dari parlemen federal yang terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat, serta seorang presiden yang bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang cukup besar, tetapi harus terikat oleh keputusan parlemen.
  4. India: Di India, sistem pemerintahan demokrasi gabungan terdiri dari parlemen federal yang terdiri dari Dewan Rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat) dan Dewan Negara (Senat), serta seorang perdana menteri yang bertindak sebagai kepala pemerintahan. Kepala negara di India adalah Presiden, yang memiliki kekuasaan simbolis saja.
  5. Indonesia: Di Indonesia, sistem pemerintahan demokrasi gabungan terdiri dari parlemen yang terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, serta seorang presiden yang bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang cukup besar, tetapi harus terikat oleh keputusan parlemen.
Baca Juga:  Mengapa Kependudukan Di Indonesia Menjadi Masalah Sosial Yang Perlu Diwaspadai