prinsip keadilan dan kebenaran dalam mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah mufakat merupakan

Prinsip keadilan dan kebenaran dalam mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat merupakan
A tata cara nilai sosial bangsa Indo sendiri.
B adat istiadat sluruh suku bangsa Indo
C kebiasaan hdp bangsa Indo yg baik
D norma kesopanan dan kesusilaan bangsa Indo
E peraturan perundang undangan yg berlaku

Jawab:
A. tata cara nilai sosial bangsa indonesia sendri

apa saja prinsip keadilan

Ada beberapa prinsip keadilan yang sering dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan atau penegakan hukum, di antaranya:

1. Prinsip keadilan distributif, yang menekankan pembagian sumber daya, hak, dan kewajiban secara adil di antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
2. Prinsip keadilan komutatif, yang menekankan bahwa setiap transaksi atau pertukaran harus dilakukan secara adil, tanpa penipuan atau kecurangan.
3. Prinsip keadilan legal, yang menekankan bahwa setiap individu harus dihukumi sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa terkecuali.
4. Prinsip keadilan retributif, yang menekankan bahwa orang yang melakukan tindakan kejahatan harus dihukumi sesuai dengan tingkat kejahatannya.
5. Prinsip keadilan restoratif, yang menekankan bahwa orang yang melakukan tindakan kejahatan harus memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya dan memulihkan keadaan seperti semula.
6. Prinsip keadilan procedural, yang menekankan bahwa proses penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan menghormati hak asasi manusia.
7. Prinsip keadilan social, yang menekankan bahwa keadilan tidak hanya tercermin dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam cara masyarakat mengatur diri dan menjalankan kehidupan bersama.

Baca Juga:

• Apa komentar kamu tentang banyaknya partai politik di indonesia
• √ Pengertian Kedaulatan Rakyat
• Bagaimana pendapatmu mengenai pengelolaan wilayah kelautan indonesia saat ini

keputusan berdasarkan musyawarah mufakat

Musyawarah adalah proses pengambilan keputusan melalui diskusi dan konsultasi yang dilakukan oleh sekelompok orang atau kelompok. Proses musyawarah biasanya dilakukan untuk mencapai kesepakatan atau keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.

Dalam musyawarah, setiap anggota kelompok harus memberikan pendapatnya secara terbuka dan jujur, serta bersikap saling mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. Setiap anggota kelompok juga harus bersikap toleran terhadap pendapat orang lain, meskipun tidak sependapat dengan pendapat tersebut.

Keputusan yang diambil melalui musyawarah biasanya merupakan keputusan yang lebih adil dan dapat diterima oleh semua pihak, karena setiap anggota kelompok telah memberikan masukan dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Namun, dalam beberapa kasus, musyawarah juga dapat menyebabkan terjadinya konflik atau perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan, sehingga keputusan yang diambil tidak selalu merupakan keputusan yang terbaik.