close

Bilangan Rasional Irasional

Bilangan Rasional dan Irasional

Bilangan rasional dan irasional adalah dua kategori bilangan yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Dalam matematika, bilangan rasional adalah bilangan yang dapat diwakili sebagai pecahan dari dua bilangan bulat, sedangkan bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat diwakili dalam bentuk pecahan.

Bilangan Rasional

bilangan rasional irasional

Bilangan rasional dapat dituliskan dalam bentuk pecahan biasa, yaitu dengan memiliki pembilang dan penyebut. Misalnya, 3/4, 2/5, atau 7/2 adalah contoh bilangan rasional. Dalam bentuk desimal, bilangan rasional akan berakhir atau berulang. Misalnya, 1/3 dalam bentuk desimal adalah 0.3333…, dan 1/7 adalah 0.142857142857…, di mana angka berulang 142857 akan terus diulang.

Bilangan Irasional

Sebaliknya, bilangan irasional tidak dapat diwakili dalam bentuk pecahan. Contoh bilangan irasional yang terkenal adalah akar kuadrat dari bilangan prima, seperti √2, √3, dan √5. Bilangan irasional juga dapat ditulis dalam bentuk desimal, namun pecahannya tidak akan berakhir atau berulang. Misalnya, √2 dalam bentuk desimal adalah 1.41421356…, di mana angka demimalnya tidak berakhir atau berulang.

Hubungan Antara Bilangan Rasional dan Irasional

Selain perbedaan dalam representasi dan bentuk desimal, bilangan rasional dan irasional juga memiliki hubungan yang menarik. Pertama, setiap bilangan rasional juga dapat dianggap sebagai bilangan irasional dengan ekspresi pecahan. Misalnya, bilangan rasional 2/3 juga dapat ditulis sebagai 2/3 * √1, di mana √1 adalah bilangan irasional. Dalam hal ini, bilangan rasional juga dapat dianggap sebagai kasus khusus dari bilangan irasional.

Kedua, bilangan irasional dapat diaproksimasi dengan bilangan rasional. Misalnya, bilangan irasional √2 dapat diaproksimasi dengan bilangan rasional 1.4 atau 1.5. Namun, aproksimasi ini hanya mendekati nilai sebenarnya, bukan nilai yang tepat. Oleh karena itu, bilangan irasional lebih akurat dan presisi dalam menggambarkan kuantitas yang tidak dapat diwakili oleh bilangan bulat atau pecahan.

Baca Juga:  Geometri

Kesimpulan

Dalam matematika, bilangan rasional dan irasional adalah dua kategori bilangan yang memiliki karakteristik dan representasi yang berbeda. Bilangan rasional dapat diwakili sebagai pecahan dua bilangan bulat dan memiliki bentuk desimal yang berakhir atau berulang. Di sisi lain, bilangan irasional tidak dapat diwakili dalam bentuk pecahan dan memiliki bentuk desimal yang tidak berakhir atau berulang. Meskipun berbeda, kedua jenis bilangan ini saling berkaitan dan memiliki peran penting dalam pemodelan matematika dan fisika.

FAQ

1. Apa contoh bilangan rasional?

Contoh bilangan rasional adalah 2/3, 7/4, dan 5/2.

2. Apa bedanya bilangan irasional dengan bilangan rasional?

Bilangan irasional tidak dapat diwakili dalam bentuk pecahan, sedangkan bilangan rasional dapat diwakili sebagai pecahan dua bilangan bulat.

3. Apa contoh bilangan irasional?

Contoh bilangan irasional adalah √2, √3, dan √5.

4. Bagaimana cara mengaproksimasi bilangan irasional?

Bilangan irasional dapat diaproksimasi dengan bilangan rasional yang mendekati nilai sebenarnya.

5. Apa peran bilangan rasional dan irasional dalam pemodelan matematika?

Kedua jenis bilangan ini memiliki peran penting dalam pemodelan matematika dan fisika. Bilangan rasional digunakan untuk menggambarkan kuantitas yang dapat diwakili sebagai pecahan dua bilangan bulat, sedangkan bilangan irasional digunakan untuk menggambarkan kuantitas yang tidak dapat diwakili dalam bentuk pecahan.

Baca Juga: aritmetika

operasi hitung pecahan

geometri

garis sudut

bangun datar

persegi

persegi panjang

layang layang

belah ketupat

jajar genjang

trapesium

lingkaran

segitiga

segi empat

segi lima

kesebangunan kekongruenan

bangun ruang

kubus

balok

prisma

limas

tabung

kerucut

kerucutirisan kerucut

bola

transformasi geometri

aljabar

perbandingan

logaritma

induksi matematika

barisan deret aritmatika

polinomial

persamaan garis

pertidaksamaan linear

persamaan kuadrat

Baca Juga:  Contoh Konsep Bukan Himpunan: Pemahaman Dan Aplikasi

fungsi kuadrat

vektor

matriks

trigonometri

aturan sinus cosinus

identitas trigonometri

kalkulus

turunan

integral

limit fungsi

limit trigonometri

diagram

distribusi normal

mean median modus

standar deviasi

peluang

permutasi kombinasi

angka romawi

bilangan asli

bilangan bulat

bilangan cacah

pecahan

bilangan desimal

bilangan komposit

bilangan prima

bilangan rasional irasional

bilangan real

bilangan kompleks

bilangan biner

pola bilangan

sistem bilangan

eksponen

fibonacci

garis bilangan

logika matematika

himpunan

fungsi komposisi

relasi dan fungsi

koordinat kartesius

kpk fpb

nilai mutlak

pythagoras

satuan berat

satuan panjang

skala peta

program linear